Kamis, 20 September 2012

EMO (my style wanna be or May be)

EMO. awalnya aku sendiri nggak tau, apa siy EMO, taunya itu sosok boneka yang dimainkan pakek tangan *miris. mulai tau emo itu waktu SMA deh. temen2 pada foto nyandar di dinding, trus nunduk, di ambil Angel dri samping. like crazy people. haaahaahaa.... hmm.. sedikit seh kenalyang namanya EMO. ce ki dottt!!! 
Emo (pengucapan /ˈiːmoʊ/, singkatan untuk emotional music) adalah gaya musik rockdengan ciri khas musik yang melodius, disertai lirik yang ekspresif dan berisi pengakuan. Pada pertengahan 1980-an terdapat subbudaya hardcore punk di Washington, D.C. Musik mereka disebut emotional hardcore atau emocore, perintisnya adalah Rites of Spring dan Embrace . Sejalan dengan ditirunya gaya bermusik ini oleh grup-grup punk kontemporer Amerika, terjadi pergeseran dan perubahan bunyi musik dan arti, tercampur dengan pop punk dan indie rock, dan berpuncak pada awal tahun 1990-an dengan musik olehJawbreaker dan Sunny Day Real Estate. Pada pertengahan 1990-an grup-grup musik emomulai bermunculan dari Amerika Serikat Tengah Barat dan Amerika Serikat Tengah, dan sejumlah label independen mulai menjadi spesialis emo. Emo mulai populer sebagai genre musik pada awal 2000-an mengikuti kesuksesan Jimmy Eat World dan Dashboard Confessional yang laris rekamannya hingga mendapat piringan platina, dan munculnya subgenre baru dari emo berupa screamo yang lebih agresif. Istilah emo dipakai oleh kritikus musik dan wartawan untuk menyebut musik yang dibawakan berbagai artis, termasuk Fall Out Boy dan My Chemical Romance, serta grup-grup yang unik sepertiCoheed and Cambria dan Panic at the Disco

Emo muncul dari genre hardcore punk pada awal 1980-an di Washington, D.C. sebagai reaksi meningkatnya kekerasan di komunitashardcore punk dan rasa ketidaksenangan terhadap Ian MacKaye dari Minor Threat yang mengubah fokus musiknya dari komunitas menjadi kepentingan politik individual Penggemar Minor Threat bernama Guy Picciotto mendirikan Rites of Spring pada tahun 1984 karena berkeinginan melepaskan diri dari batasan-batasan hardcore yang mengekang, dan menggantinya dengan gitar yang melodius, ritme yang bervariasi, dan lirik yang sangat penuh luapan emosi pribadi Sebagian dari lirik lagu-lagu Rites of Spring telah menjadi metafora bagi pemusik emo dari generasi berikutnya, termasuk di antaranya tema-tema seperti nostalgia, kepahitan yang romantis, dan putus asa yang puitis Konser-konser Rites of Spring menjadi arena luapan emosi publik, para penonton sering kali menangis tersedu-sedu  Ian MacKaye berubah menjadi penggemar berat Rites of Spring, membantu rekaman satu-satunya album Rites of Spring, dan bekerja sebagai roadie dalam konser keliling. MacKaye lalu mendirikan band sendiri bernama Embrace yang mengeksplorasi tema-tema serupa mengenai pencarian diri dan pelepasan emosi. Grup-grup musik serupa bermunculan setelah adanya Revolusi Musim Panas 1985 di kalangan hardcore punk Washington, D.C..  Gray MatterBeefeaterFire PartyDag Nasty, Lunchmeat, dan Kingface adalah beberapa grup musik yang berperan penting waktu itu. 

Gaya Paling Trend diikutin anak alay








dan fenomena yang terjadi di indonesia. banyak banget, EMO yang gag sadar diri. mau pose kyk emo, jdinyaa yaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa memperhatinkan. termasuk aku, hehehehe ;p 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar